Skip to main content

REST IN PEACE, MY DEAR FRIEND RIZKA

Hai blog. Pagi itu hari Kamis tanggal 9 Mei 2013, gue dapet kabar kalo salah satu teman kita tercinta telah berpulang ke Rahmatullah, Rizka Febrina Muas. Innalillahiwainnailaihirajiun. Emang udah ada sebulan Rizka dirawat di rumah sakit. Yang gue tau awalnya almarhumah dirawat karena tipes, tapi ternyata Rizka kena kanker paru-paru :"( 

Hari Kamis kemaren tanggal merah dan sekolah libur. Tapi sekolah gue emang libur dari selasa sampe kamis. Libur kemaren gue males pulang, pengen di kosan aja. Biasanya kalo ada libur 3 hari gitu pasti pulang ke rumah, ngapain amat di kosan sepi. Tapi hari itu gue tumben-tumbenan pengen di kosan biarin walaupun cuma berdua sama Aping. Tepat hari Kamis pagi kira-kira jam 6 Aping ngebangunin gue sampe bikin kaget.

Aping: "cha cha cha!!! *nepok-nepok kenceng* Rizka meninggal!"
chacha: *half awake* HAAH! 

Pas denger itu gue gak langsung nangis. Gue justru bingung harus gimana. Gue sedih, gue baru bangun dan gue belum sepenuhnya bangun. Akhirnya kita langsung mandi dan berangkat ngelayat ke rumah Rizka naik kereta. Pas sampe rumah Rizka sekitar jam setengah 8, udah ada banyak teman-teman yang dateng. Mata mereka semuanya merah, nangis, pelukan. Rizka lagi mau dimandiin dan kita bacain Al-Mulk rame-rame. Disitu gue baca Al-Mulk dengan bahu yang bergetar hebat karena gue nahan nangis. Gak akan ada lagi Rizka... Gue masih gak percaya.

Setelah disolatkan Rizka pun segera dimakamkan. Itu kira-kira jam 10 in the morning. Gue sebenernya pengen banget liat dari deket waktu proses pemakaman, tapi ada begitu banyak orang sampe gue gak kebagian di depan. Jadi gue cuma berdiri di belakang sambil jinjit-jinjit. Pas gue liat papan nama Rizka Febrina Muas binti H. Abdul Muis ditancapkan ke tanah gue gak kuasa tahan tangis. Tangis gue tumpah. Disitu gue bener-bener berpikir kalo gak akan ada lagi Rizka. Yang dikubur itu bener-bener temen gue.  Ini gak bohongan. Padahal Rizka belom sempet UN dan gue pun belom sempet ngobrol lagi sama Rizka. Gue makin sedih waktu gue liat neneknya Rizka duduk disamping pusara Rizka dan bilang "cucukuuuu...cucuku yang paling pintar huhuhuhu." sambil nangis kejer banget. Karena gue gak kuat akhirnya gue menjauh dari kerumunan.

Kemarin pas pelajaran Kimia Anorganik gue seperti biasanya ngantuk. Itu pelajaran kedua. Padahal waktu Analisis Industri pelajaran pertama gue gak ngantuk, karena emang pak Arif ngejelasinnya enak. Gue emang selalu ngantuk kalo pelajaran anor, se-la-lu. Saking ngantuknya sampe jarang nyatet. Gak kuat ngantuk banget. Kalo dipaksain nyatet juga percuma tulisannya gak bakal kebaca. Dan karena ngantuk, gue jadi gak fokus. Karena gak fokus, gue jadi gak meratiin pelajaran. Karena gak meratiin pelajaran, gue jadi bengong dan keinget Rizka. Ini hari pertama gak ada Rizka. Betapa untuk yang kesekian kalinya gue berpikir gak ada lagi Rizka. Rizka udah pergi. Kemaren gue udah nganterin Rizka ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dan ini gak bohongan. Ini kenyataan. Ini benar-benar terjadi.... Gue mencoba sekuat tenaga tahan tangis. Gue gak mungkin nangis karena itu lagi jam pelajaran. Gue ngomong ke Arinda temen sebangku gue 
chacha: "Rin, gue gak fokus nih. Keinget Rizka terus." 
Arinda: "Sama cha gue juga."
Gue gak tau kalo ternyata Arinda juga lagi gak fokus kepikiran hal yang sama. Akhirnya untuk pertama kalinya gue berusaha nyatet pelajaran hari itu walaupun tetep gak rapi. Just to keeps me busy dan gak sedih keinget Rizka terus. Tapi semakin gue mencoba buat nyatet, semakin gue keinget Rizka. Mata gue udah berat. Gue terus-terusan usap ujung mata gue sebelum air matanya turun. Untungnya di akhir pelajaran bu Lestari ngadain kuis, jadinya gue gak sempet bengong dan akhirnya lupa.

Selamat jalan temanku sayang temanku cantik, Rizka Febrina Muas. 
Semua orang disini sayang Rizka. Semua orang disini senantiasa berdoa yang terbaik buat Rizka. Semua orang disini juga bakal kangen banget sama Rizka. Tapi gak apa-apa. Lo pasti lebih bahagia disana dari pada disini. Senang-senang ya Riz disana :-) Kita pasti ketemu lagi. It's not goodbye.

Beautiful Rizka. 280295-090513

Ya Allah,
Terima semua amal ibadah Rizka ya Allah. Ampuni segala dosa-dosanya. Rizka anak yang baik. chacha yakin Rizka sudah memberikan semua yang dia bisa semasa hidupnya, sudah mencoba untuk melakukan yang terbaik. Terima Rizka di surga-Mu yang indah ya Allah. Jadikan ia salah satu ahli surga-Mu. Dan pertemukan kembali kami dan Rizka disana kelak. Amin. Kami ikhlas mengembalikannya pada-Mu.
Sampaikan salam rinduku padanya ya Allah.


"Some things just make sense and one of those is you and I.
Some things just make sense and even after all this time I'm still into you."

Riz, btw itu sepenggal lirik lagu Paramore yang baru lho. Gue masih inget lo suka banget Paramore. Judulnya Still Into You. Lagunya enak deh. Dengerin yaa :)




chacha yang akan selalu ingat Rizka
XO♥XO

Comments

Popular Post

FEDERER RE-WRITES HISTORY: 18TH GRAND SLAM

I WITNESSED ROGER FEDERER WON HIS 18TH GRAND SLAM TITLE!!!!! It was unpredictable. It was magical. It was peRFect. I cried. This win was an extremely emotional one for me personally. Because I was waiting for this moment since the first day I devoted myself as an RF fan. Roger Federer is not just a tennis player to me. He's my idol. My inspiration. My biggest role model. His fighting spirit and dedication for the sport he loves always inspired me in so many ways. So this win, too, means the world to me. I cried like a baby. I was so happy. I was so proud of my man that night. HE’S DONE IT! 🏆 Roger #Federer has defeated Rafael #Nadal in the #AusOpen 2017 final to bring up his 18th Grand Slam singles title. pic.twitter.com/0Y1kM79KIc — #AusOpen (@AustralianOpen) January 29, 2017 2009 >>> 2017 #AusOpen pic.twitter.com/ZceEmDYstc — #AusOpen (@AustralianOpen) January 29, 2017 Hey, Rog. Have you ever considered motivational speaking? #AusOpe...

THE MEANING OF LIFE

Be born. Learn to talk. Go to school. Get up go to school. Study hard. Graduate. Look for job. Find better job. Make money. Make more money. Save money. Meet somebody. Go out with somebody. Marry somebody. Make money. Read "Men are from Mars, Women are from Venus". Move up the ladder at work. Make more money. Get up go to work. Come home and watch television. Have a baby. Mow the lawn. Have another baby. Make more money. Buy a family car. Buy bigger television. Hunting for supermarket sale. Make money. Buy Elmo & Barney videos for the kids. Eat at McDonald's. Go see the latest romantic comedy movie. Take a vacation to Disneyland. Buy a dog for the kids. Call the plumber when sink is broken. Make more money. Cast your vote to "Miss Universe". Take up golf. Go to high school reunion. Make more money. Send the kids to college. Get kind of fat. Become grand parent. Take Bayer aspirin for your Arthritis. Finish making money. Retire. Get old. Die.

THINGS I INVEST IN 2017

I've been reading many articles that talk about investing in our twenties and why it's important for us as a human being. Those articles have opened my eyes that I, as a 21-year-old, have not invested so much. Fortunately I'm still in my early 20s tho, so I still have time to improve and invest more. And invest is not always about money. It's those simple things that will make you a better person for the years to come, like networking with people, volunteering, reading, learning new skill, etc. That's why my 2017 resolutions will be about some things to invest in me.  Attending workshops/seminars Through seminar I'll be able to explore, exchange thoughts and learn things from like-minded professionals. I'll be richer in knowledge and feeling inspired by the time I leave the event. Therefore, this year I'd like to start attending seminar/talkshow in the topic I like the most which are nature and wildlife. WWF Indonesia often held talkshows in...