Kemarin gue kaget banget. Jadi di salah satu akun Instagram fans webtoon, ada postingan yang menyampaikan bahwa baru aja dibuat sebuah grup whatsapp spoiler webtoon yang kalo mau gabung harus bayar Rp40.000 sebagai membership, lalu spoiler akan di-update setiap hari dari SEMUA judul webtoon dan setiap member dapat keistimewaan untuk bisa menikmati spoiler itu seumur idup. I'm like, "what?????????????"
Buat yg gak tau, webtoon adalah salah satu aplikasi komik online dari LINE yang genrenya bervariasi dari drama, horror, romance, fantasi, komedi dll. Di webtoon tersedia sampai ratusan komik yang bisa dibaca gratis dan di-update seminggu sekali. Beberapa tahun terakhir, webtoon bikin kebijakan baru bahwa disediakan bonus 2-4 episode tambahan setiap minggunya, dengan syarat bacanya harus berbayar pake koin webtoon. Setiap episode tambahan dihargai 10-12 koin. Koinnya sendiri bisa langsung dibeli di webtoon dan dijual paling murah 33 koin seharga Rp5.000 dan paling mahal 194 koin seharga Rp29.000. Now that's where the conflict starts.
Dengan adanya kebijakan baru dari webtoon dan selayaknya peradaban manusia, pasti ada dong oknum-oknum yang melenceng. Muncul lah berbagai akun fanbase yang menyebarluaskan episode-episode tambahan tadi secara ilegal, yang pada akhirnya mereka sebut dengan spoiler. Tapi biasanya yang gue tau, mereka cuma melakukan itu untuk beberapa judul tertentu dan berbagi link rahasia aja, gak sampe bikin grup, diminta bayaran dan memberi spoiler untuk SEMUA judul webtoon. Wah itu kelewatan sih menurut gue.
Sedih, sepertinya nilai untuk menghargai dan mengapresiasi sebuah karya di Indonesia masih sangat sangat rendah. Padahal sesederhana apapun sebuah karya keliatannya, pasti selalu tersimpan makna dibaliknya. Kita gak pernah tau apa yang mungkin dipertaruhkan si creator saat merilis karya mereka. Bisa jadi si creator tau karyanya akan dipandang sebelah mata tapi itu harga yang siap ia bayar. Bisa jadi ada keresahan mendalam yang creator pendam selama ini tapi ia siap bersuara karena tau banyak orang yang mengalami kegelisahan yang sama.
Jadi sebagai penikmat karya, gue rasa kita harus nentuin sikap. Antara memberikan apresiasi terbaik dan tertinggi dengan menikmati karya tersebut melalui cara yg legal, atau tetap pada jalan melenceng itu. Misal kalo karya tersebut adalah film ya tonton filmnya di bioskop. Kalo musik ya beli albumnya, nonton konsernya. Kalo karya tersebut berupa gambar ilustrasi di internet, kasih kredit biar makin banyak orang yang tau karya-karyanya. Semisal pun harga tiket nonton mahal, bisa cari-cari promo diskon sekarang banyak. Misal koin webtoon juga mahal dan gak ada promo diskon, bisa ajak temen patungan dan gantian baca dari 1 akun yang sama. Intinya kalo kita emang penggemar yang tulus mau support karya si creator, pasti nemuin jalannya kok.
Gue pribadi udah milih buat gak baca spoiler webtoon lagi. Gue juga dulu baca spoiler webtoon. Tiap minggu. Deep down inside my heart I always knew it was wrong. I'm not proud of it. I'm ashamed of what I do. Makanya sekarang setelah fans webtoon makin parah (dengan bikin grup itu), gue memutuskan untuk stop dan mulai beli koin terus. Apalagi webtoon yang lagi gue ikutin, Zona Maya, (dari Indonesia lho! Yeah, local pride!!!!) ceritanya gemes parahhh astaga. Rela gue ngabisin koin buat Zona Maya. Super recommended! Jiwa-jiwa hopeless romantic pasti bakal suka dah Zona Maya :p (btw kalo klean mau baca juga, biar lebih dapet chemistry para tokohnya gue saranin baca dari season 1 nya, Lara(s) Hati).
Lalu pesan untuk para pencipta karya, the creator: memang, resiko pekerjaan creator adalah adanya kemungkinan karyamu tak dihargai dengan semestinya, dijiplak dan diperbanyak tanpa izin. Tapi balik lagi yg harus selalu diingat, SEMUA pekerjaan punya resikonya masing-masing. Jadi please, please... jangan buat itu jadi alasan kalian untuk berhenti berkarya. Berhenti nulis. Berhenti ngegambar. Berhenti bermusik. Karena sesungguhnya di luar sana, akan selalu ada seseorang yg menikmati karya-karyamu dan menghargainya. So, go take those risks. Don't focus on them who don't value your work. Focus on those who do. It'll be worth it :)
Buat yg gak tau, webtoon adalah salah satu aplikasi komik online dari LINE yang genrenya bervariasi dari drama, horror, romance, fantasi, komedi dll. Di webtoon tersedia sampai ratusan komik yang bisa dibaca gratis dan di-update seminggu sekali. Beberapa tahun terakhir, webtoon bikin kebijakan baru bahwa disediakan bonus 2-4 episode tambahan setiap minggunya, dengan syarat bacanya harus berbayar pake koin webtoon. Setiap episode tambahan dihargai 10-12 koin. Koinnya sendiri bisa langsung dibeli di webtoon dan dijual paling murah 33 koin seharga Rp5.000 dan paling mahal 194 koin seharga Rp29.000. Now that's where the conflict starts.
![]() |
Just to give you an idea, here's what it looks like. |
Sedih, sepertinya nilai untuk menghargai dan mengapresiasi sebuah karya di Indonesia masih sangat sangat rendah. Padahal sesederhana apapun sebuah karya keliatannya, pasti selalu tersimpan makna dibaliknya. Kita gak pernah tau apa yang mungkin dipertaruhkan si creator saat merilis karya mereka. Bisa jadi si creator tau karyanya akan dipandang sebelah mata tapi itu harga yang siap ia bayar. Bisa jadi ada keresahan mendalam yang creator pendam selama ini tapi ia siap bersuara karena tau banyak orang yang mengalami kegelisahan yang sama.
![]() |
Kegelisahan dibalik sebuah karya dari seorang Stan Lee, the Marvel Universe creator |
Jadi sebagai penikmat karya, gue rasa kita harus nentuin sikap. Antara memberikan apresiasi terbaik dan tertinggi dengan menikmati karya tersebut melalui cara yg legal, atau tetap pada jalan melenceng itu. Misal kalo karya tersebut adalah film ya tonton filmnya di bioskop. Kalo musik ya beli albumnya, nonton konsernya. Kalo karya tersebut berupa gambar ilustrasi di internet, kasih kredit biar makin banyak orang yang tau karya-karyanya. Semisal pun harga tiket nonton mahal, bisa cari-cari promo diskon sekarang banyak. Misal koin webtoon juga mahal dan gak ada promo diskon, bisa ajak temen patungan dan gantian baca dari 1 akun yang sama. Intinya kalo kita emang penggemar yang tulus mau support karya si creator, pasti nemuin jalannya kok.
Gue pribadi udah milih buat gak baca spoiler webtoon lagi. Gue juga dulu baca spoiler webtoon. Tiap minggu. Deep down inside my heart I always knew it was wrong. I'm not proud of it. I'm ashamed of what I do. Makanya sekarang setelah fans webtoon makin parah (dengan bikin grup itu), gue memutuskan untuk stop dan mulai beli koin terus. Apalagi webtoon yang lagi gue ikutin, Zona Maya, (dari Indonesia lho! Yeah, local pride!!!!) ceritanya gemes parahhh astaga. Rela gue ngabisin koin buat Zona Maya. Super recommended! Jiwa-jiwa hopeless romantic pasti bakal suka dah Zona Maya :p (btw kalo klean mau baca juga, biar lebih dapet chemistry para tokohnya gue saranin baca dari season 1 nya, Lara(s) Hati).

Lalu pesan untuk para pencipta karya, the creator: memang, resiko pekerjaan creator adalah adanya kemungkinan karyamu tak dihargai dengan semestinya, dijiplak dan diperbanyak tanpa izin. Tapi balik lagi yg harus selalu diingat, SEMUA pekerjaan punya resikonya masing-masing. Jadi please, please... jangan buat itu jadi alasan kalian untuk berhenti berkarya. Berhenti nulis. Berhenti ngegambar. Berhenti bermusik. Karena sesungguhnya di luar sana, akan selalu ada seseorang yg menikmati karya-karyamu dan menghargainya. So, go take those risks. Don't focus on them who don't value your work. Focus on those who do. It'll be worth it :)
Terakhir, ini karya terbaru dari Ryan Adriandhy (my fav) yang bertajuk Dipaksa Dewasa Vol. 3. Berlari, Tidak Berhenti. Bagus bangeet jujur. Terharu bacanya. Keren parah bisa mengutarakan kegelisahan seapik ini, yang mana gue yakin ini isi hati semua orang dewasa juga sebenernya 😭

![]() |
💛 |
Harus baca lengkapnya disini!
That is it. It's nice to share some thoughts and ideas in this tiny little space again after awhile :)
Thank you so much for reading all the way to this point. I'm out.
As stated by Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason women in this country get to live 10 years longer and weigh an average of 19 KG lighter than we do.
ReplyDelete(Just so you know, it has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING around "how" they are eating.)
P.S, I said "HOW", and not "what"...
Click this link to find out if this little questionnaire can help you decipher your true weight loss possibility